Kala aku tua
nanti
Ku harap kau
mengerti dan bersabar
Semisal ku
pecahkan piring atau menumpahkan makanan di meja
Karena
pengelihatan ku tidak sempurna
Ku harap kau tak
memarahi ku
Pun ketika
pendengeranku makin buruk
Dan aku tak dapat
mendengarkan dan tak jelas perkataan ku
Tlong jangan
juluki aku “si tuli”
Tapi ulangi
perkataanmu atau tuliskan di atas kertas
Ketika lutut ku
melemah ku harap kau sabar menolong ku untuk berdiri
Seperti aku
menolong mu saat kau kecil dan belajar berjalan
Bersabarlah denganku,
ketika aku mengulang ulang perkataan ku sepeti kaset rusak
Ku harap kau
tetap mendengarkan ku
Ingtkah kau kala
kecil menginginkan sebuah balon..??
Kau mengulang
ulang perkataan mu hingga akhirnya kau dapat apa yang kau inginkan
Juga maafkan bau
ku....
Bau ku ini seperti
bau orang “tua”
Ku harap aku tak
membuatku jijik
Ingtkah kau
ketika kau kecil.?
Aku kerap mengejarmu
hanya untuk memaksa kau mandi nak....
0 komentar:
Posting Komentar