indonesia blog

blog-indonesia.com

Sungai Citarum Kini dan Nanti

sungai citarum yang memiliki wilayah sekitar 1200 km2, sungai terbesar dan terpanjang di jawabarat. sungai citarum yang membentang sejauh 269 km, dari bandung selatan hingga muara gembong , kabupaten bekasi jawabarat.
Sungai yang telah ada sejak jaman purba, kerajaan, dan sampai sekarang. Total populasi di aliran sungai sepanjang 269km, yang melewati 6 kabupaten, 47 kecamatan, dan 231 desa mencapai sekitar 10 juta jiwa.
Sumber :litbangkompas, di olah dari balai besarsungai citarum, di bagi menjadi 3 zona,
- zona citarum hilir
- zona citarum tengah
- zona citarum hulu
Sungai citarum banyak memberikan manfaat untuk kehidupan,dan juga sangat strategis untuk kepentingsn nasional. Karena airnya di manfaatkan tiga waduk pembangkit listrik tenaga air(PLTA). Yaitu waduk saguling (700-1400 megawatt), cirata (1008megawatt), dan waduk jatiluhur(187megawatt). Ketiga PLTA ini menerangi jawa-bali.
Di hilir air citarum di gunakan untuk mengairi sawah lumbung padi nasional, kabupaten karawang, purwakarta, subang, dan sebagian indramayu.
Air citarum juga di gunakan sebagai bahan baku air minum bagi 80 % warga DKI Jakarta.
Begitu banyak orang yang mengantukngkan hidup pada citarum dan begitu besar nilai ekonomi sungai tersebut.
Ironisnya, ketika sungai citarum di manfaatkan sebagai sumber kehidupan, secara tidak sengaja atau sengaja dalam waktu bersamaan manusia ikut andil merusaknya dengan berbagai pencemaran. Hal yang sangat kronik yaitu tentang ‘’pencemaran air sungai citarum”. Sungai yang terpanjang di jawabarat kini memiliki permasalahanj yang sangat kompleks, berdasarkan pemantauan kualitas air di sepanjang aliran sungai citarum (sumber perum jasa tirta II) Menemukan parameter hidrogem sulfide(H2S), Seng(Zn), dan Besi(Fe). Selama triwulan I- IV Tahun 2009 menguatkan , air minum tidak memenuhi baku air minum dan perikanan, antara lain kandungan H2S, ammonia (NH3), Oksigen terlarut (DO), Zn, Kuprum/tembaga(Cu), timbale(Pb), dan cadmium (Cd) yang melebihi ambang .
Kontributo utama adalah limbah cair yang berasal dari buangan rumah tangga, usaha, atau industri di sekitar aliran sungai, akumulasi polutan makin lengkap dengan berbagai gabungan anak sungai citarumseperti cikapundang, cikijing, cisampuy, cimahi, cibeureum, cidurian, cikao, dan citarik. Dengan kualitas air yang sudah tidak memenuhi baku mutu sebelum masuk sungai utama.
Bila menurut dari hulu-hilir sungai citrum sulit sekalimenemukan air bersih,tidak tercemar,jernih, dan tidak berbau.
Menurut perum jasa tirta II (PJT), di situ cisanti pada desember 2010 parametr hydrogen sulfidanya melebihi baku mutu yang telah di tetapkan untuk air minum. Semakin ke hilir permasalah citarum semakin kompleks ancaman kesehatan semakin besar, badan pengolaan lingkungan hidup(BPLH) Provinsi jawabarat, yang ruitn melakukan pemantauan 3 kali dalam per tahun di 10 titik menemukan hal yang sama. Selain rawan terkontaminasi tidak langsung penduduk sekitar juga bias tercemar secara langsung hal ini di mungkinkan jika air citarum banjir dan meluap, wilayah sekitar citarum merupakan langganan banjir. Sejarah mencatat citrum dalam 30 tahun (1980-2010) hanya delapan tahun saja yang tidak terjadi banjir, selebihnya merupakan langganan tahun banjir.
Hingga saat ini persoalan sungai citarum kian hari semakin menumpuk, sepertinya sungai purba itu kini tengah berada di ujung peradaban.
Unutk memulihkan citarum di perlukan prosesw yang sangat panjang karena polutan telah merata mulai dari hulu-hilir, upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai melalui program peran pemerintah.
Solusi nyata yang dapat di lakukan antralain, membangun septic tank(tanki kotoran), komunal di daerah pemukiman untuk mengurangi beban limbah domestic di daerah aliran sungai.
Di samping itu pula ada ketegasan pemerintah dalam menindak lanjuti industry-industri yang tidak mengolah limbah secara benar.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. anak kampung blog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger