indonesia blog

blog-indonesia.com
Home » » MATEMATIKA SEDEKAH

MATEMATIKA SEDEKAH

Ada hal menarIk terkait sedekah, ketika seorang memberi pada dasarnya ia telah menerima dari apa yang ia berikan dengan jumlah berlipat. Matematika sedekah memang berbeda dengan matematika pada umumnya. Ada nila yang takterlihat sehingga kerap kali seseorang menjadi ragu untuk bersedekah, inilah ujian dari orang yang ingin bersedekah. 
Menurut ustadz.Mansyur dalam artikelnya, Bahwa sedekah bisa mendatangkan ampunan allah, menghapus dosa dan menutup kesalahan dan keburukan. sedekah bisa mendatangkan ridho allah dan sedekah bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan allah. Sebagaimana kita ketahui, hidup sebagian orang susah, lantaran memang banyak dosanya. Dosa-dosa itu mengakibatkan kehidupan menjadi tertutup dari kasih sayang Allah. Kesalahan-kesalahan yang di perbuat, baik terhadap Allah, Manusia, membuat seseorang terperangkap dalam lautan kesusahan yang di buat sendiri. Hidup terkadang banyak masalah. Lalu Allah datang menawarkan bantuannya, Kasih sayangnya, menawarkan Ridhonya, terhadap ikhtiar seseorang, dan menawarakan ampunannya. Tapi kepada siapa Allah bisa berikan itu semua..?? kepada yang mau bersedekah. Kepada yang mau membantu orang lain, kepada yang mau peduli dan berbagi. Dalam matematika sedekah, 10 di kurangi 1 jumlahanya bukan 9 melainkan 19. Inilah kiranya matematika sedekah. Dimana ketika seseorang memberikan apa yang ia punya, Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas, merupakan matematika sederhana yang di ambil dari QS. 6: 160, di mana Allah menjanjikan balasan 10 X lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan hasil akhir bagi yang mau bersedekah, tentu akan lebih banyak lagi. Tergantung kehendak Allah, sebab Allah juga memberikan balasan berkali-kali lipat lebih dari sekedar 10 X lipat. Sebagaimana yang tertuang dalam QS. 2: 261, di mana Allah menjanjikan 700 kali lipat kebaikan.            2.5% tidaklah cukup 
Sekarang ini zamannya minimalis, sehingga untuk bersedekah pun hitung-hitungannya jadi minimalis, Angka yang biasa di angkat , 2,5%. 
Coba ilustrasikan dengan perkalian sepuluh kali lipat(QS.6: 160). Bahwa sedekah yang minimalis tidak berpengaruh signifikan. Contoh berikut ini, adalah contoh seorang karyawan yang mempunyai gaji Rp 1 juta. Dia punya pengeluaran rutin sebesar Rp 2 juta. Kemudian dia bersedekah 2.5% dari penghasilan Rp 1 juta, maka perhitungannya sebagai berikut: 2.5% dari 1,000,000 adalah 25,000. Maka tercatat di atas kertas 1,000,000 di kurangi 25,000 hasilnya 975,000 bukan hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang ia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat , atau sebesar 250,000. Sehingga ia akan mendapatkan rezeki yang tak di sangka-sangka (min haitsu laa yahtasib), sebesar 975,000 plus 250,000 adalah Rp 1,225,000. 1,000,000 x 2,5%= 25,000 1,000,000 – 25,000= 975,000 25,000 x 10(sepuluh kali lipat(QS.6: 160)=250,000 Maka,,!!! 975,000 + 250,000= 1,225,000 Hasil akhir dari perhitungan sedekah 2.5% dari Rp 1 juta, ternyata “hanya”, jadi 1.225.000 masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar Rp 2 juta, boleh di bilang secara bercanda bahwa jika dia sedekahnya “hanya” 2,5%, dia akan masih keringetan untuk mencari sisa 775,000 untuk menutupi kebutuhannya. Coba kalau sedekahnya 10%, saudara sudah belajar bahwa sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Ketika di terapkan dalam kasus seorang karyawan yang memilki gaji Rp 1 juta dan pengeluarannya Rp 2 juta, maka dia hanya mendapatkan pertambahan Rp 250 ribu. Sekarang coba kita terapkan ilustrasi berbeda dengan sedekah 10%. Sedekah 10% dari 1,000,000 adalah 100,000. Maka, tercatat di atas kertas 1,000,000 di kurangi 100,000 adalah 900,000. Memang kurangnya semakin banyak di bandingkan dengan bersedekah 2,5% tapi ingat bahwa 900,000 bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang ia kelurakan sebanyak sepuluh kali lipat, atau di kembalikan lagi 1,000,000 sehingga dia bakal mendapatkan rezki sebesar 900,000 di tambah 1,000,000 adalah 1,900,000. Dengan perhitungan ini, dia”berhasil” mengubah penghasilannya, menjadi mendekati angka pengeluaran yang Rp 2 juta. Dan ia hanya butuh 100 ribu untuk tambahan menjadi Rp 2 juta. Bagaimana jika sedekahnya 20%......??? silahkannnn di hitunggg,,!!!!!!! Antara spritual values & economic values 
Setiap perbuatan pasti ada balasannya. Bahwa spritual values, ternyata selalu punya keterkaitan dengan economic values, kita akan bahas pelan-pelan sisi ini, sampai kepada pemahaman yang mengagumkan tentang kebenaran janji Allah tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk. Ada pernyataan menarik dari guru-guru sedekah bahwa sedekah yang 2,5% itu sebenarnya akan tetap mencukupi kebutuhan seseorang di dunia ini, maupun kebutuhan yang lebih hebat lagi di akhirat, asalkan bagus dalam mengerjakan sholat. Shalat di lakukakn selalu berjamaah. Shalat di lakukan dengan menambah sunah-sunahnya(qabliyah & Ba’diya), Hajat, duha, tahajud. Bagus juga dalam hubungan dengan orang tua, keluarga, dengan tetangga, kawan sekerja, kawan usaha, terusss,,, maksiat jarang. Bila ini yang terjadi, maka insya Allah. Allah akan mencukupkan, menambah poin-poin dari apa yang seseorang lakukan. Hanya sayangnya, justru orang yang sedikit beramal dan banyak maksiatnya. Akhirnya hanya menjadi orang-orang yang merugi. Skor akhir yang sebenarnya sudah bertambah, dengan sedekah 2,5% itu, malah harus melorot, harus tekor, sebab tidak menjaga diri. Perbuatan buruk memakan perbuatan baik. Karena itu, untuk tetap di cukupkan oleh Allah, seseorang harus menjaga dirinya dari keburukan, dan terus memacu dirinya dengan perbuatan kebaikan dan kebaikan. Kemudian, melakukan sedekah 10% bukan dari gajinya, melainkan dari pengeluarnnya. 
Coba lihat, sedekah 10% dari pengeluaran sebesar Rp 2 juta dan bukan dari gajinya Rp 1 juta, maka akan di dapat angka sedekah sebesar Rp 200ribu. Gaji pokok sebesar Rp 1 juta di kurang Rp 200ribu menjadi Rp 800ribu. Lihat, angka tercatatnya tambah mengecil menjadi tinggal Rp 800ribu. Di sinilah misteri sedekah yang ajaib, Yang Rp 200ribu yang di sedehkahkan akan di kembalikan sepuluh kali lipat oleh Allah, atau menjadi Rp 2 juta, sehingga skor akhirnya bukan Rp 800 ribu, melainkan Rp 2,800.000. Dengan perhitungan di atas, kebutuhannya yang Rp 2 juta, malah terlampaui bahkan hasilnya menjadi lebih yaitu Rp 800 ribu. Subhanallah. Apa lagi kalau ia betul-betul mau memelihara diri dari maksiat dan dosa, dan mempertahankan perbutan baik, maka lompatan besar akan terjadi dalam hidupnya. Sebuah perubahan besar akan terjadi. Baik kemuliaan hidup, kejayaan, kekayaan, hingga keberkahan dan ketenangan hidup.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. anak kampung blog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger